Bayar Biaya Becak, Antar Jemput Anak Sekolah Mencapai Rp 500.000 Perbulan
Ini Kata Orang Tuanya

MR.PadangNusantaraBersatuNews.Com,Subulussalam-
Orang tua dari siswa Sekolah Luar Biasa Negeri Syech Abdulrrauf (SLBN) Kota Subulussalam, mengeluhkan atas tidak adanya armada angkutan di sekolah setempat untuk antar jemput siswa  yang berkebutuhan khusus di berbagi plosok yang berada di lima kecamatan di wilayah kota subulussalam, sehingga siswa SLBN Syech Abdurrauf Kota Subulissalam. 

Terkadang tidak bisa masuk sekolah setiap hari dikarenakan ketebatasan ekonomi orang tua  padahal jumlah siswa nya sudah cukup lumayan banyak apa lagi bila ada ketersediaan Bus Sekolah tersebut jumlah siswanya semakin meningkat berdasarkan jumlah anak berkebutuhan khusus di desa desa yang ada tersebar di wilah kota subulussalam. Anak berkebutuhan khusus tidak bisa masuk sekolah setiap hari  dikarenakan tidak adanya bus sekolah.

Saya atas nama wali murid SLBN Syech Abdurauf Kota Subulussalam mengharap kepada Pemerintahan Aceh melalui Disdik Aceh agar dapat memprogramkan Armada untuk SLBN Syech Abdurauf dalam tahu anggaran Perubahan tahun 2022 ini paling tidak satu unit, seperti di daerah Aceh Singkil, Aceh Selatan, Abdiya dan Aceh Tengah mereka sudah di usulkan Disdik Aceh dalam anggaran tahun, saya sangat yakin bila sudah tersedia bus sekolah anak berkebutuhan khusus bisa masuk sekolah setiap hari dan anak berkebutuhan khusus ini haruslah di perhatikan oleh pihak yang berwenang secara khusus juga,  kata Edi Suhendri salah seorang wali murid dalam relis pers nya, Selasa (9/8).

Selain itu Edi Suhendri juga berharap kepada pemerintah Kota Subulussalam agar dapat memperhatikan siswa di SLBN Syeckh Abdurraf untuk dapat memberikan bantuan fasilitas sekolah seperti Armada yang ada di dinas perhubungan atau di Disdik Kota subulussalam untuk sementara pinjam pakai hal ini sangat di harapkan oleh orang tua siswa. Apalagi kondisi ekonomi keluarga yang masih di bawah rata – rata. 

Para orang tua sangat kesulitan untuk membayar biaya becak, untuk antar jemput saja bisa mencapai Rp 500.000 perbulan itu kalau siswa nya berada di kecamatan simpang kiri dan penanggalan berbeda lagi, siswa nya berada di kecamatan sultan daulat, rundeng dan longkib tiga kecamatan itu satu hari saja harus ada uang 30.000 untuk transportasi nya. selain itu Pemerintah Kota Subulussalam dapat mengaplotkan pembangunan rumah dinas untuk guru di SLBN Syech Adurrauf agar orang tua siswa dapat menitipkan anak nya sebelum dijemput pulang dari sekolah.

Edi Suhendri  juga menyarankan kepada Angota DPR RI dari Nad 1, Senator Aceh DPD RI, dan Anggota DPRA Dapil 9 serta Angota DPRK Subulussalam agar meluangkan waktu nya bersilaturahmi ke sekolah SLBN Sych Abdurrauf Kota Subulussalam mengajak dewan guru di SLBN berdiskusi bagaimana kondisi proses belajar mengajar sekolah di SLBN itu, apa saja kebutuhan mereka sebagai respentatif rakyat kota subulusslam. 

Supaya dapat menyampaikan kepemeritah pusat dan provinsi, apalagi fasilitas sekolah saat ini masih sanga minim gedung sekolah saja masih pinjam pakai milik pemerintah daerah, paling tidak edi berharap angota DPRA Dapil 9 dan DPRK Subulussalam dapat menyalurkan dana Aspirasinya untuk pengadaan bus sekolah dan pembangunan rumah guru serta kebutuhan fasilitas lain nya.

Edi Menambahkan sangat bersyukur bila pemerintah  merespon permintaan wali murid melalui relis media ini, apa lagi bila dapat menindak lanjuti nya dalam tahun ini Edi Suhendri kembali menyampaikan, bagi orang yang mengerti akan kondisi anak berkebutuhan khusus, tentunya akan ikut bersyukur bila Disdik Aceh  memprogram pengadaan bus sekolah untuk SLBN Syeck Abdurrauf.
Karena memperlakukan  anak dengan karakteristik khusus sangatlah berbeda dengan anak – anak pada umumnya.

Anak berkebutuhan khusus, kata  Edi Suhendri pastinya akan sangat kesulitan jika berangkat ke sekolah menggunakan kendaraan umum, seperti pada anak dengan kondisi tunanetra dan tunagrahita, dan tunadaksa.
Apalagi ada dalam wilayah kota subulissalam yang sulit dijangkau seperti di kecamatn longkib, rundeng dan sultan daulat, saat ini SLBN Syeck Abdulrrauf Kota Subulissalam sudah punya jenjang SD dan SMP bila sudah ada bus ke sekolah manfaatnya sangat di rasakan masyarakat setempat. ujar Edi.

Red.NBN.C

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *