PC ISNU KOTA LANGSA “UNTUK
PJ WALI KOTA SEBAIKNYA ORANG YANG PAHAM LANGSA.”

NusantaraBersatuNews.Com,Kota Langsa –
Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kota Langsa
Mahmazar, S.Th.I MA, menyikapi akan berakhirnya masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa dalam beberapa hari ini, Jum’at 26-08-2022.

Menyikapi fenomena tersebut, Mahmazar, S.Th.I MA, mengatakan pengisian pejabat kepala daerah perlu melibatkan proses politik di daerah, karena sosok yang akan ditunjuk untuk menjadi pejabat kepala daerah di Kota Langsa, merupakan orang yang paham dan dapat menjaga keseimbangan antara Islam dengan kepentingan nasional di Aceh, demikian ungkapnya kepada awak Media ini.

Mahmazar juga mengatakan bahwa Masyarakat Aceh dalam Struktur Sosial Budaya masih dalam proses, sejalan dengan cita – cita Undang – undang Dasar RI.No.11/2006 tentang Pemerintahan Aceh dan ditopang dengan semangat UURI No.28/1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, dan Undang – undang lainnya.

Kota Langsa adalah bagian dari Aceh dan masih banyak menyisahkan persoalan juga agenda program yang belum optimal.

Diketahui bahwa masa kepemimpinan Usman Abdullah dan Marzuki (UMARA) selama dua dekade Kota Langsa telah memasuki usia Ekologis yang mempuni dibandingkan dengan masa – masa sebelumnya, dengan hanya tempo waktu yang singkat untuk suwatu kota yang  berkembang, mampu merubah wajah langsa menjadi kota yang bersih rapi dan asri

Namun dibalik itu tetap menyisahkan beberapa persoalan dan agenda yang belum sempat terlaksana disebabkan  dampak masa Pandemic Corona Virus-19 dan pasca Pandemic, tuturnya.

Diantara persoalan tersebut adalah keberadaan gedung – gedung lembaga pendidikan non formal dan formal yang masih belum dapat beroperasi seperti masa normal walaupun kegiatan pendidikan Keagamaan di Meunasah dan balai masih semarak.

Sorotan lainnya adalah fenomena syari’at Islam di Kota Langsa, kegiatan Dinas Syari’at Islam (DSI) yang bersifat kolosan sudah mulai mengendur dan kurang gairah, sehingga virus – virus citayam memasuki relung – relung kosong imajinasi remaja kota langsa, ketusnya.

Mahmazar menambahkan bahwa pemanfaatan Asset yang merupakan modal ekologi, sosial dan budaya nyaris tidak tersentuh, padahal Kota Langsa  merupakan kota jasa dan juga kota pendidikan, dan kumpulan masyarakat yang hetrogen.

Dapat dipertahankan adalah kontribusi Perguruan Tinggi  yang ada di Kota Langsa yang cukup signifikan jika dikelola oleh Pemerintah pasca Mahasiswa selesai dari jenjang perkuliahan, seperti yang telah terbina selama ini adalah reproduksi Iman, meunasah, dan guru pengajian dibalai.

Dan wisudawan wisudawati telah siap untuk mengisi gedung sekolah yang kosong tersebut namun harus didukung Pemerintah Kota Langsa. 

Hal inilah menjadi atensi bagi Pimpinan Cabang Ikatan  Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kota Langsa dan menjadi kontribusi bagi Pemerintah Kota Langsa yang merupakan kota jasa dan juga kota pendidikan untuk wilayah Timur Aceh dikarenakan memiliki 2 kampus Negeri IAIN dan Universitas Samudra Langsa .

Sekaitan dengan itu menjadi tugas Pemerintah Kota Langsa  yaitu Wali Kota Langsa selanjutnya.

Mengingat beberapa waktu lagi tugas Wali Kota Langsa priode ini telah memasuki purna tugas dan akan digantikan oleh Pejabat Wali Kota Langsa yang akan ditunjuk oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri.

Dan dari itu PC ISNU Kota Langsa meminta kepada Menteri Dalam Negeri untuk memilih dan menetapkan Pj Wali Kota Langsa yang Cakep, Kapabel dan memahami betul Kondisi dan kebutuhan Kota Langsa itu sendiri dengan mempertimbangkan putera Daerah, mengingat Kota Langsa memiliki SDM ASN Potensial yang mumpuni.

Mahmazar juga mengemukakan, semoga sosok yang akan ditunjuk menjadi pejabat kepala daerah di Langsa nantinya adalah dia yang memahami tentang Kota Langsa baik secara budaya dan sosial budaya masyarakat Langsa.

Begitu juga dengan integritas, tanggung jawab, kapasitas, dan kapabilitas tetap menjadi perhatian utama.

Semoga penunjukan Pejabat Wali Kota Langsa nantinya tidak mengimport Pejabat dari luar, guna keberlanjutan pembangunan yang sudah berjalan dan mengawal hingga pelaksanaan Pemilu serentak 2024 nantinya, Pungkas Pimpinan Cabang Ikatan  Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kota Langsa Mahmazar, S.Th.I MA.
Wartawan Wiwin Hendra

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *