MALANG, nusantaraberaatunews.com – Doktor adalah gelar akademik tertinggi yang diberikan kepada lulusan program pendidikan doktor atau strata-3 (S3). Biasanya, pemberian gelar doktor membutuhkan pengakuan terhadap kandidat oleh dewan pengajar di universitas tempat dia belajar bahwa ia telah mencapai tingkat yang setara dengan para anggota dewan itu. Karya ilmiah yang digunakan untuk mencapai tingkat ini adalah disertasi.
Umumnya pendidikan doktor ditempuh antara 3,5-7 tahun atau berkisar antara 6-14 Semester. Pendidikan Doktor dimulai dengan sebuah perkuliahan di kelas selama 1-3 semester. Setelah menyelesaikan pendidikan di kelas, maka mahasiswa peserta program Doktor akan menempuh ujian kualifikasi (komprehensif). Para peserta harus melalui tahap seleksi ujian yang sangat ketat, di mana mereka wajib lulus dari beberapa ujian mata kuliah dasar. Tidak jarang beberapa peserta terpaksa berhenti pada tahap kualifikasi ini karena gagal dalam ujian.
Tahap ujian selanjutnya adalah ujian usulan Disertasi (Ujian/seminar proposal Disertasi). Pada tahap ini setiap peserta harus memaparkan pokok-pokok pikiran yang ia tuangkan dalam sebuah Proposal Disertasi di hadapan Komisi Penguji Proposal Disertasi.
Seperti hal tersebut, Miskat, SH., MH. telah melalui tahap-tahapan, walaupun sulit dan dicapai selama 6 tahun (12 semester), termasuk sidang tertutup yang ditempuh selama 1 tahun. Namun akhirnya sampai juga pada Sidang Terbuka Promosi Doktoral di Universitas Merdeka Malang, yang dilaksanakan pada hari Kamis Siang (13/10’22).
Sidang terbuka tersebut berjalan selama kurang 3 jam lebih, pemaparan materi disertasi dan pertanyaan demi pertanyaan , baik dari wakil rektor, promotor, dan ko promotor dijawab dengan tegas serta lugas. Begitu juga tanggapan dari penyanggah baik dari internal dewan penguji dan penyanggah dari eksternal perguruan tinggi lain, menanggapi dan mengapreasi atas pemaparan materi disertasi, dinilai sangat baik serta sangat memuaskan.
Kemudian sidang terbuka diskors selama 15 menit untuk rapat dewan penguji. Setelah rapat selesai, sidang dilanjutkan. Akhirnya dari hasil rapat sidang dewan penguji, Miskat diputuskan dan dinyatakan berhasil lulus dengan nilai SANGAT MEMUASKAN.
Dr. Miskat, SH., MH. usai acara sidang terbuka promosi doktoral, mengatakan,” Saya sangat senang dan bersyukur, walaupun saya selama waktu sidang merasa agak grogi, sehingga didalam memaparkan dan menjawab pertanyaan sangat berhati-hati. Tapi syukur alhamdulilah, semua itu terlalui dengan baik, dan menghasilkan sangat memuaskan,” katanya.
“Semua itu berkat dukungan dari anak dan istri saya, juga para pembimbing promotor serta co promotor, dan para kerabat, serta sahabat, yang juga bisa meluangkan waktu untuk datang dalam sidang terbuka ini,” ungkapnya.
Semoga hasil dan raihan gelar Doktor ini, bisa memancing serta memotivasi semua teman-teman, khususnya yang muda-muda, didalam belajar pada jenjang akademis yang lebih tinggi. Karena belajar tidak tergantung pada umur, jabatan, dan lain sebagainya, urai Miskat.
“Disertasi yang saya ambil adalah mengarah kepada pemilih pemula, tentunya juga saya ingin menjadi politisi yang baik dan akan menjadi lebih baik, serta berkualitas dalam menjalankan amanah sebagai wakil rakyat, untuk sekarang dan yang akan datang, imbuhnya.
Untuk itu, saya menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT, terima kasih anak dan istri saya yang sudah memberikan dukungan serta semangat, juga para pembimbing, dewan penguji, teman-teman seprofesi, kerabat, para sahabat, yang telah meluangkan waktu untuk datang dan memberikan dukungan secara moril, tutup Miskat.
Tampak hadir Bupati Malang yang diwakili oleh Dr. Rachmat Hardijono S.Sos., M.Si. selaku Kadis Pendidikan Kab. Malang, Darmadi, S.Sos. selalu Ketua DPRD Kab. Malang, Ir. M. Choliq, M.Ap selaku Wakil Ketua, Sekwan DPRD Kab. Malang beserta staf, kerabat dan para sahabat Dr. Miskat, SH., MH. (John)
