Langsa – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), melakukan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (KTI) untuk Ratusan Dosen dan Mahasiswa di Gedung Virta Convention hall Langsa, Rabu (30/11/2022).
BRIN merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Indonesia melalui menteri yang membidangi urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi. Lembaga ini pertama kali dibentuk oleh Presiden Joko Widodo pada 28 April 2021.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional, BRIN menjadi lembaga yang berdiri sendiri dengan mengintegrasikan Kementerian Riset dan Teknologi dan 4 lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) yakni Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Dalam upaya pengabdian untuk Negeri, Kepala BRIN melalui Anggota nya Dodi Rosadi bekerja sama dengan salah satu anggota Komisi VII DPR RI Dapil Aceh, Drs. H. Anwar Idris, melakukan pelatihan KTI yang di ikuti oleh 200 orang peserta meliputi Dosen dan Mahasiswa yang ada di Kota Langsa, turut handir dalam kegiatan tersebut Ketua DPC PPP kota Langsa, Abu Bakar Sidik, dan tamu undangan lainnya.
Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Aceh, Drs. H. Anwar Idris, dalam sambutan dan sekaligus membuka acara pelatihan KTI mengatakan yang bahwa di Langsa sudah beberapa kali kita lakukan pelatihan dan pada hari ini kita laksanakan pelatihan KTI bagi dosen dan mahasiswa sekota Langsa.
kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap mahasiswa dan dosen yang ada di Aceh Khususnya di Kota Langsa, juga sebagai informasi, mudah – mudahan setelah ini ada titik terang bagi dosen dan mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa untuk penulisan karya ilmiah atau melanjutkan jenjang pendidikan. tutupnya.
Dalam kegiatan Pelatihan KTI tersebut, Materi di isi oleh Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Biomassa dan Bio produk, Dr. Lisman Suryanegara, M.Agr, membuka pemaparan materi tentang penulisan KTI beliau mengutip dari seorang tokoh, Albert Einstein “imagination is more important than knowledge” (Imajinasi Lebih Penting Daripada nulis), jadi berawal dari imajinasi dan akhirnya menimbulkan sebuah pemikiran.
Beliau juga memaparkan, karya ilmiah yang di tulis itu bisa berupa artikel, laporan akhir, skripsi, tesis, desertasi, laporan tindakan kelas dan di jurnal Nasional atau internasional. Penelitian Karya Ilmiah sama seperti yang sudah kita ketahui pertama harus dengan Proposal Penelitian dahulu yang terdiri dari, Pendahuluan, Metodologi Penelitian.
Yang keselanjutnya butuh bagi peneliti untuk mencari Judul yang singkat, jelas, menarik dan di usahakan minimal 12 kata dan maksimal 20 kata, dan kalau ingin mengutip di google silahkan di akses di Google scholar (untuk Referensi) yang sah dan terpercaya, ada yang free dan berbayar.
Pada sela sela pemaparan, beliau sampaikan bagi dosen dan mahasiswa yang terkendala di dana, BRIN membuka Akses Beasiswa, bagi mahasiswa yang menulis karya ilmiah di tanggung biaya kuliah 2 semester, ada juga beasiswa bagi dosen yang sedang melakukan reaset, tentunya dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku di BRIN, caranya silahkan peserta sekalian membuka website kami di manajementalenta.brin.go.id, ntik di sana banyak katalog nya yang sesuai dengan apa yang ingin di ajukan oleh dosen dan mahasiswa sekalian.(muda)