NusantaraBersatuNews.Com, Aceh Tamiang – Guna meningkatkan produksi, produktivitas, daya saing dan pendapatan serta kesejahteraan petani kelapa sawit, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan bekerjasama dengan PUPL, FKL, Unilever dan beberapa lembaga mitra lainnya menggelar kegiatan Sosialisasi Program Pendampingan Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan, pada Senin 6 Februari 2023 bertempat di Aula Setdakab setempat.
Dibuka langsung oleh Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meruah Budiman, SH, MH, dijelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani guna mendorong perputaran ekonomi.
Mengawali arahannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada OPD terkait, Mitra NGO dan lainnya yang telah menggagas kegiatan yang sangat bermanfaat ini.
Dikatakannya, ini begitu penting agar tata kelola kelapa sawit berkelanjutan kedepannya memiliki kualifikasi serta sertifikasi sehingga industri kelapa sawit di Bumi Muda Sedia menjadi sumber daya unggulan.
“Jika para petani sawit sudah memiliki kualifikasi dan sertifikasi terhadap budidaya tanamannya, ke depan akan tumbuh kepercayaan para investor untuk membeli hasi produksi sawit kita dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi”, ucap Meurah.
“Saya berharap, sosialisasi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya petani kelapa sawit swadaya di Aceh Tamiang”, sebut Meurah.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang, Safuan dalam laporannya mengatakan, program pendampingan ini akan menargetkan 3.000 petani.
“Secara keseluruhan, dalam waktu kurang lebih tiga tahun, kegiatan ini telah menyentuh 50% total petani kelapa sawit swadaya yang ada di Bumi Muda Sedia”, terang Safuan.
“Kita berharap kedepan, kegiatan pendampingan kepada petani akan terus berlanjut untuk mewujudkan pembangunan ekonomi indonesia melalui komoditas perkebunan kelapa sawit”, tutur Safuan mengakhiri laporan. (Saifan A)